(17/7) lalu.
Pada kuartal kedua yang berakhir 29 Juni lalu, Intel hanya
meraih pendapatan sebesar $12,8 milyar, turun 5%. Keuntungannya pun menukik
lebih tajam yaitu turun 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sehingga menjadi
cuma $ 2 milyar.
Selain terimbas pasar PC, Intel juga telah tertinggal di
pasar tablet dan smartphone yang tumbuh
pesat beberapa tahun belakangan. Brian Krzanich, CEO Intel yang baru, mengakui
Intel telah lambat merespon pasar tablet. Ia tak mau terperosok di lubang yang
sama, Intel akan mengejar ketertinggalannya di pasar ini.
Chip Atom yang mengonsumsi daya listrik rendah yang
digadang-gadang menjadi “amunisi” mengejar ketertinggalannya. Atom yang pada
awalnya digunakan pada netbook akan menjadi bagian penting dari bisnis Intel.
Chip Atom mendatang yang berbasis pada core
baru Silvermont akan dapat menjalankan sistem operasi Windows dan Android.
Bahkan juga ada prosesor Atom untuk server yang dirancang untuk menyaingi
server berbasis ARM yang konsumsi daya listriknya rendah.
Ada dua jenis chip Atom yang dipersiapkan untuk memperluas
pijakannya di pasar tablet dan smartphone,
yaitu Bay Trail dan Merryfield. Bay Trail akan digunakan pada peranti hybrid berlayar sentuh dan tablet pada
semester kedua tahun ini. Kata Krzanich Bay Trail akan dipakai untuk tablet
seharga $199 ke bawah. “Bahkan Anda akan melihatnya dengan harga yang lebih
rendah, $150, dan lebih rendah dari itu, pada musim liburan mendatang,” kata Krzanich,
seperti dikutip oleh Computerworld.com.
Intel akan memproduksi chip
Atom menggunakan manufacturing process
terbaru, 14 nanometer, sama dengan prosesor Core. Manufacturing process yang baru menghasilkan transistor yang lebih
cepat dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Chip di atas akan
menyusul Haswell yang segera meluncur. Haswell akan dipakai pada noteobok di
bawah $400 bahkan di bawah $300, tidak hanya yang berdesain clamshell tetapi juga convertible.
sumber : tentang pc
0 komentar:
Post a Comment